Kamis, 27 Agustus 2015

WASPADAI ISTILAH UNTUK "BABI"



JAKARTA (Panjimas.com) – Akhir-akhir ini kita menyaksikan pemandangan yang sangat memprihatinkan, yakni seorang wanita berjilbab sedang menyantap makanan yang bertuliskan Siomay ‘cu nyuk’. Foto yang diunggah dan menyebar di media sosial itu sontak menjadi perbincangan hangat. Bukankah cu nyuk artinya daging babi?
Besar kemungkinan, si pembeli tadi teledor dan tidak menanyakan terlebih dahulu kepada penjualnya. Di sisi lain, si penjual juga tidak berlaku jujur karena tidak memberi informasi yang sejelas-jelasnya tentang makanan yang mereka jajakan.
Selain itu, ada juga makanan ada juga makanan rasa kentang Pringles yang berlabel atau dikemas sedemikian rupa dengan kalimat “Ramadhan Mubarok”, tapi ternyata mengandung barang haram. 
 “Hati-hati membeli makanan, perhatikan meskipun dikemas dengan kalimat Ramadan Mubarak.. apa rasa kentang Pringles ini dan apa artinya.. Apakah selama ini ada yang tidak teliti? Sebarkan, semoga bermanfaat…,” tulis akun FB, Hanny Kristianto pada Senin (29/6/2015).
Sesuatu yang harus menjadi perhatian serius dari seluruh umat Islam dalam makanan rasa kentang Pringles itu adalah tulisan “SMOKEY BACON Flavour” yang ada diluar kemasannya. Setelah ditelusuri, ternyata kata BACON itu adalah “Daging Babi yang Telah Digaramkan atau Diasapkan”.
Wakil Direktur Bidang Auditing dan Sistem Jaminan Halal, Ir. Muti Arintawati dalam menanggapi hal ini menyatakan, di tengah ramainya barang-barang impor, dan seiring dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean, konsumen di Indonesia memang harus lebih kritis terhadap produk yang hendak mereka konsumsi.
Banyak istilah yang belum mereka pahami, sehingga sangat disarankan agar konsumen bertanya terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu yang kandungan bahannya belum mereka ketahui. “Ini untuk menghindari kejadian seperti ibu-ibu yang membeli siomay cu nyuk, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sebagai contoh, banyak yang belum memahami bahwa label bertulis “This Product Contain Substance From Porcine”, artinya produk tersebut mengandung bahan dari babi. Begitu juga dengan istilah “The Source Of Gelatin Capsule Is Porcine”, yang artinya kapsul dari gelatin babi.
Berikut ini sejumlah nama dan istilah yang digunakan dalam produk yang mengandung atau menggunakan unsur babi, sebagaimana dirilis Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI);
1.      PIG: Istilah umum untuk seekor babi atau sebenarnya babi muda, berat kurang dari 50 kg.
2.      PORK: Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan.
3.      SWINE: Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.
4.      HOG: Istilah untuk babi dewasa, berat melebihi 50 kg.
5.      BOAR: Babi liar / celeng / babi hutan.
6.      LARD: Lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak masak dan sabun.
7.      BACON: Daging hewan yang disalai, termasuk / terutama babi.
8.      HAM: Daging pada bagian paha babi.
9.      SOW: Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan)
10.   SOW MILK: susu babi.
11.   PORCINE: Istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi. Porcine sering digunakan di dalam bidang pengobatan/ medis untuk menyatakan sumber yang berasal dari babi.
Di tengah-tengah masyarakat juga dikenal dengan istilah-istilah lain yang merujuk pada babi, misalnya charsiu, cu nyuk, mu, chasu, yakibuta, nibuta, B2, khinzir dan lain-lain.
“Jika menemukan istilah-istilah tersebut di atas, konsumen tak perlu ragu untuk meninggalkan produk tersebut dan menggantinya dengan produk sejenis yang telah bersertifikat halal,” himbau juru bicara LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), Farid MS. [GA/dbs]


Jumat, 31 Desember 2010

DO'A MOHON AMPUN SEGALA DOSA

DO’A MEMOHON SEGALA AMPUNAN
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719)

Kamis, 04 November 2010

AMALAN DI HARI TASYRIQ

AMALAN DI HARI TASYRIQ
Muhammad Abduh Tuasikal Belajar Islam



Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, saat ini kita menginjak 10 Dzulhijah, hari raya umat Islam dan besoknya kita pun akan menikmati hari-hari tasriq. Insya Allah dalam tulisan kali ini, kami berusaha menyajikan suatu pembahasan mengenai amalan-amalan di hari tasyriq. Semoga bermanfaat.

Hari ‘Ied Kaum Muslimin

Hari Arofah, hari Idul Adha dan hari Tasyriq termasuk hari ‘ied kaum muslimin. Disebutkan dalam hadits,

يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الإِسْلاَمِ وَهِىَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Arofah, hari Idul Adha dan hari-hari Tasyriq adalah ‘ied kami -kaum muslimin-. Hari tersebut (Idul Adha dan hari Tasyriq) adalah hari menyantap makan dan minum.”[1]

Hari Idul Adha dan Hari Tasyriq, Hari Yang Paling Mulia

Mengenai keutamaan hari Idul Adha dan hari tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyriq).”[2] Hari tasyriq disebut yaumul qorr karena pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina. Hari tasyriq yang terbaik adalah hari tasyriq yang pertama, kemudian yang berikutnya dan berikutnya lagi.[3]

Hari Idul Adha dan Hari Tasyriq, Hari Bersenang-senang untuk Menyantap Makanan

Begitu pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.”[4]

Dalam lafazh lainnya, beliau bersabda,

وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Mina (hari tasyriq) adalah hari menikmati makanan dan minuman.”[5]

Yang dimaksud dengan hari Mina di sini adalah ayyam ma’dudaat sebagaimana yang disebutkan dalam ayat,

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

“Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203) Yang dimaksud hari yang terbilang adalah hari-hari setelah hari Idul Adha (hari an nahr) yaitu hari-hari tasyriq. Inilah pendapat Ibnu ‘Umar dan pendapat kebanyakan ulama. Namun Ibnu ‘Abbas dan ‘Atho’ mengatakan bahwa hari yang terbilang di situ adalah empat hari yaitu hari Idul Adha dan tiga hari sesudahnya. Hari-hari tersebut disebut hari Tasyriq. Namun pendapat pertama yang menyatakan bahwa hari yang terbilang adalah tiga hari sesudah Idul Adha adalah pendapat yang lebih tepat.[6]

Hari Tasyriq, Hari Berdzikir

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 203 di atas (yang artinya), “Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” Ini menunjukkan adanya perintah berdzikir di hari-hari tasyriq.

Lalu apa saja dzikir yang dimaksudkan ketika itu? Beberapa dzikir yang diperintahkan oleh Allah di hari-hari tasyriq ada beberapa macam:

Pertama: berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan shalat wajib. Ini disyariatkan hingga akhir hari tasyriq sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Hal ini juga diriwayatkan dari ‘Umar, ‘Ali dan Ibnu Abbas.

Kedua: membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih qurban. Dan waktu menyembelih qurban adalah sampai akhir hari tasyriq (13 Dzulhijah) sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Pendapat ini juga menjadi pendapat Imam Asy Syafi’i dan salah satu pendapat dari Imam Ahmad. Namun mayoritas sahabat berpendapat bahwa waktu menyembelih qurban hanya tiga hari yaitu hari Idul Adha dan dua hari tasyriq setelahnya (11 dan 12 Dzulhijah). Pendapat kedua ini adalah pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad, juga termasuk pendapat Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan kebanyakan ulama.

Ketiga: berdzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum. Yang disyari’atkan ketika memulai makan dan minum adalah membaca basmallah dan mengakhirinya dengan hamdalah.

Keempat: berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari tasyriq. Dan amalan ini khusus untuk orang yang berhaji.

Kelima: Berdzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak dzikir di hari-hari tasyriq. Sebagaimana ‘Umar ketika itu pernah berdzikir di Mina di kemahnya, lalu manusia mendengar. Mereka pun bertakbir dan Mina akhirnya penuh dengan takbir.[7]

Dianjurkan Memperbanyak Do’a Sapu Jagad

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)

Dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca do’a “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” di hari-hari tasyriq. Sebagaimana hal ini dikatakan oleh ‘Ikrimah dan ‘Atho’.

Do’a sapu jagad ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a sapu jagad ini. Anas bin Malik mengatakan,

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »

“Do’a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].”[8]

Di dalam do’a telah terkumpul kebaikan di dunia dan akhirat.

Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga.” Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rizki yang thoyib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga.”

Dan do’a juga termasuk dzikir, bahkan do’a termasuk dzikir yang paling utama.

Diriwayatkan dari Al Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhutbah di hari An Nahr (Idul Adha), “Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari tasyriq), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Do’a pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdo’a dengan berharap pada-Nya.”[9]

Banyak Bersyukurlah pada Allah di Hari Tasyriq

Pada hari tasyriq terkumpullah berbagai macam nikmat badaniyah dengan makan dan minum, juga terdapat nikmat qolbiyah (nikmat hati) dengan berdzikir kepada Allah. Dan sebaik-baik hati adalah yang sering berdzikir dan bersyukur. Dengan demikian nikmat-nikmat tersebut akan menjadi sempurna.
Jika kita diberi taufik untuk mensyukuri nikmat, maka syukur yang baru itu sendiri adalah nikmat. Sehingga perintah syukur selamanya tidak akan usai.

Seorang penyair mengatakan:

Idza kana syukri ni’matallah ni’matan, ‘alayya lahu fi mitsliha yajibusy syukr

Jika mensyukuri nikmat Allah adalah nikmat, maka karena nikmat semisal inilah, kita wajib bersyukur pula.[10]

Makan dan Minum di Hari Tasyriq untuk Memperkuat Ibadah

Hari tasyriq disebut dengan hari makan dan minum, juga dzikir pada Allah. Hal ini pertanda bahwa makan dan minum di hari raya seperti ini dapat menolong kita untuk berdzikir dan melakukan ketaatan pada-Nya. Dengan inilah semakin sempurna rasa syukur terhadap nikmat dapat menolong dalam ketaatan pada Allah. Oleh karena itu, barangsiapa menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat, berarti dia telah kufur pada nikmat.

Maksiat inilah yang nantinya akan menghilangkan nikmat. Sedangkan bersyukur pada Allah itulah nanti yang akan menghilangkan bencana.[11]

Semoga kita dimudahkan untuk beramal sholeh dan selalu dimudahkan mendapat ilmu yang bermanfaat, juga semoga kita termasuk hamba Allah yang bersyukur atas segala nikmat.

***

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel http://rumaysho.com

Diselesaikan di Panggang-GK, pada yaumun nahr, 10 Dzulhijah 1430 H

Senin, 25 Oktober 2010

KURIKULUM BERBASIS AKHLAQUL KARIMAH

Kurikulum Berkarakter, Perlukah ?

Setelah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran ), Kementerian Pendidikan Nasional menggagas ide baru dengan inovasinya yang bertajuk Kurikulum Berkarakter. Pengelontoran terobosan baru dalam dunia pendidikan ini dilandasi oleh keprihatinan pemerintah atas kenakalan remaja yang sudah sampai taraf mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, tingkat tawuran remaja ditahun 2010 ini meningkat dengan signifikan begitu juga kasus hamil diluar nikah yang dialami siswi SMA bahkan SMP.

Melihat fenomena buruk yang menimpa tunas-tunas bangsa tersebut, pemerintah merasa perlu untuk mengambil sebuah langkah praktis guna menghentikan atau minimal mengurangi lingkaran setan tersebut. dan tidak ada cara yang paling efektif (menurut pemerintah ) selain dengan pembekalan akhlak dan pekerti yang mulia. Oleh sebab itu pemerintah berkeinginan untuk menghidupkan kembali pelajaran budi pekerti yang dulu pernah ada di era 60 an, hanya saja tidak berwujud mata pelajaran secara terpisah namun melesap kesemua unsur mata pelajaran disekolah.

Semua guru diharapkan tidak hanya mentranformasikan ilmu yang dimilikinya namun juga membimbing dan mendidik akhlak anak didiknya dengan teladan dan contoh yang baik. Prof DR. Ramayulis menegaskan bahwa para guru adalah pewaris Nabi yang berperan untuk mengajarkan akhlakul karimah kepada manusia, sebagaimana amanat ini juga diemban oleh Nabi Muhammad saw seperti yang telah diakui oleh beliau sendiri,” Aku diutus untuk menyempurnakan akhlakul karimah.”

Oleh sebab itu mendidik akhlak mulia jauh lebih utama dibanding dengan membuat murid “pintar ” secara kognitif. Orientasi pendidikan yang selama ini dianut oleh pemerintah dalam menentukan tujuan pendidikan nasional selalu merujuk pada angka-angka, sementara aspek yang berhubungan dengan sikap afektif murid hanya dijadikan sebagai pelengkap bukan tujuan. Akibatnya adalah pendidikan di Indonesia hanya menghasilkan jago-jago mark up data, jago manipulasi dan korupsi. mungkin saja, sekali lagi MUNGKIN, kurikulum berkarakter yang dihembuskan oleh pemerintah merupakan bentuk ” taubatan Nashuha” dari pemerintah atas dosa-dosa masa lalunya dan sekaligus menjadi jawaban atas semua persoalan bangsa ini.

Hanya saja, berdasarkan pengalaman bentuk aturan sebagus apapun di negeri ini selalu berakhir dengan kegagalan. Entah apanya yang salah atau siapa yang keliru sehingga bangsa yang konon bermartabat ini menjadi bangsa yang “pecundang”.

Wallohu a’lam

Jumat, 22 Oktober 2010

Menjadi guru merdeka lahir dan batin

MENJADI GURU YANG MERDEKA, LAHIR DAN BATIN

Bagi orang yang mempunyai profesi sebagai pendidik, makna kemerdekaan bisa punya banyak dimensi. Dikarenakan tolak ukur arti sebuah kemerdekaan sebuah bangsa terkadang diukur dari keberhasilan dunia pendidikan baik secara mikro maupun makro. Tapi sebagai guru yang mengajar di kelas hal-hal yang mikro bisa jadi lebih menjadi fokus. Artinya arti kemerdekaan hanya terasa apabila sebagai guru kita sudah mengembalikan fokus dan perhatian kembali ke kelas, tempat dimana semua perencanaan dijalankan demi bangsa dan demi siswa.
Untuk saya, sebagai seseorang yang juga mengajar di kelas, arti kemerdekaan kira-kira seperti ini;
1.       Merdeka dalam berkomunikasi,
saat mengajar dikelas, terbebas dari panggilan telepon atau sms.
bebas menjawab dan merespon langsung semua keluhan orang tua. Terkadang saat orang tua bertanya mengenai sesuatu hal yang guru tidak ketahui, guru hanya menjanjikan saja untuk menelepon atau merespon balik. Jadilah guru yang merdeka, respon semua pertanyaan dan keingin tahuan orang tua siswa dengan segala modal komunikasi dari telepon sampai email.
Lakukan komunikasi dengan siswa kapan saja dengan cara apa saja. dari lewat sms sampai facebook, dari facebook sampai twitter. Berikan siswa link ke artikel yang menarik di internet. Jadilah guru yang selalu terbuka dalam komunikasi dan menjadi contoh dalam penggunaan teknologi komunikasi untuk tujuan positip.
`Buat blog dan twitter, jadilah semua orang terhubung dan tahu apa yang sedang anda lakukan.
2.       `Merdeka saat berada dan mengajar di kelas,
Merdeka dari perilaku siswa yang tidak sepatutnya. Buatlah kesepakatan sekaligus konsekuensi dengan seluruh siswa di kelas.
Buatlah daftar rutinitas serta prosedur yang anda inginkan siswa ketahui dikelas. Bagilah rutinitas dan prosedur dalam tiga bagian; saat memulai kelas, di tengah-tengah pembelajaran, sampai saat mengakhiri kelas.
Punya banyak strategi dalam mendiamkan siswa, mengatur peralatan yang siswa butuhkan, bisa membuat siswa mengatur suara atau alur pertanyaan atau alur sirkulasi pergerakan siswa secara fisik  dikelas.
Jika anda asal mengajar siswa alias hanya sekedar memberikan pengetahuan sebanyak-banyaknya maka siap-siap untuk tidak jadi guru yang merdeka. Di karenakan pulang mengajar pasti badan anda lelah dan merasa tidak tahu apa yang ingin dilakukan ketika akan masuk dan memulai kelas.
3.       Merdeka dalam bersilaturahmi dengan siapa saja,
pernah dengar istilah ‘jaim’ atau jaga image? sebagai guru kadang hal itu diperlukan. Bayangkan jika sebagai guru kita tidak jaim maka yang terjadi akan ada percampuran antara masalah pribadi kita dengan masalah di sekolah. Anda bisa mulai dari hal yang kecil misalnya tidak sembarang memberikan nomor telepon kepada orang tua siswa atau siswa, bila tidak ada kaitannya dengan hal yang penting, apalagi memberikan nomor telepon rekan guru dan orang tua kepada pihak ketiga.
merdeka dalam berkomunikasi dengan siapa saja,  lakukan hal yang sederhana tapi dalam artinya, misalnya mengingat nama dan menatap lawan bicara, senyum, bertanya kabar dan memberi salam, tidak merasa benar sendiri saat berbicara, berpakaian rapi dan bersih, tidak pelit berbagi pengetahuan dengan siapa saja apalagi dengan guru yang baru.
4.       `Merdeka dalam mengatur diri sendiri.
Merdeka untuk datang ke sekolah lebih pagi demi mempersiapkan pembelajaran dikelas.
`Merdeka untuk mengatur jenis olah raga yang diikuti, merdeka untuk katakan tidak pada rokok dan kurangi kafein.
Merdeka untuk mengenyampingkan pertemanan antar guru atau kegiatan sosial lain jika harus berkonsentrasi pada keluarga dekat.
5.       Merdeka untuk mempersiapkan pembelajaran di kelas
Buku paket hanyalah pelengkap dan mewarnai pembelajaran anda di kelas. Lalu apa yang utama? yang utama adalah apa yang menurut anda penting bagi siswa di kelas, karena anda yang tahu latar belakang kelas sosial apa mereka, dimana mereka tinggal sampai tantangan apa yang akan mereka hadapi di masa depan.
merdeka untuk menjadikan semua hal menjadi bahan pembelajaran. Dari barang bekas sampai majalah bekas, dari sesama rekan guru sampai orang tua siswa , dari buku sampai internet, dari buku teks terbitan penerbit B sampai buku teks terbitan penerbit C.
merdeka untuk menjelaskan kepada siapa saja mengenai hal apa yang anda lakukan di kelas. Kepada klien anda (orang tua siswa) kepada  kepala sekolah atau kepada guru baru yang ingin tahu dan mau belajar.
Hal diatas sepertinya nikmat betul jika kita bisa melaksanakannya dan jadilah guru yang merdeka,  lahir dan batin.

Kamis, 21 Oktober 2010

UN akan tetap dijalankan

Ujian Nasional Akan Tetap Dijalankan
17 Oktober 2010 | Laporan oleh ahmad_dj



Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), untuk mengevaluasi Ujian Nasional (UN) 2010. Menindaklanjuti instruksi tersebut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, telah melaksanakan berbagai analisis dan langkah konkret yang dianggap perlu.


"Sudah dilakukan beberapa analisa terhadap posisi UN baik dari sisi kedudukan hukum, landasan filosofis, landasan pedagogis, juga berbagai data-data empiris tentang apa yang dilakukan negara-negara disekitar kita dan di dunia dengan mengambil data-data UNESCO, dan atase pendidikan dan kebudayaan kita di 14 negara," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal saat rapat dengan Komisi X DPR RI, Komite Sekolah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan perwakilan perguruan tinggi , di Hotel Nikko Jakarta, Jumat (15/10).


Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, baik Komisi X DPR RI, BSNP, Komite Sekolah, dan Perguruan Tinggi, menganggap UN masih perlu dilakukan, sampai ditemukan formula baru untuk mengevaluasi pembelajaran. Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia Kerja Komisi X DPR RI Ruli Choirul Azwar melemparkan tiga opsi pelaksanaan UN kepada forum.


Opsi yang pertama, UN jalan terus,dan dianggap tidak ada masalah dalam penyelenggaraannya. Namun jika hal tersebut yang dilakukan, maka UN akan tetap menjadi kontroversi, sepanjang mutu pendidikan belum seragam, dan pelaksanaannya yang serentak itu belum menjamin adanya pengawasan yang baik dan tidak menimbulkan kecurangan.


Opsi yang kedua, UN bisa berjalan seperti sekarang, dengan syarat penyempurnaan terhadap beberapa hal yang mampu mengatasi faktor ketidakadilan akibat standar mutu pendidikan yang beragam. "Bagaimana formulanya kita cari nanti, begitu juga faktor penyelenggaraan yang menimbulkan kecurangan, akan menyempurnakan kebijakan-kebijakan UN ini," kata Ruli.


Kelemahannya, menurut Ruli, memang sulit mencari solusi atau formula yang bisa mengatasi masalah UN sebagai penentu kelulusan. Atau, bagaimana mencari model pengawasan yang efektif, apa penyelenggaraan yang bisa di ubah, atau apakah pengawasannya bisa dilakukan melibatkan unsur independen.


Opsi yang ketiga, UN dapat dilanjutkan, tetapi hanya untuk pemetaan standar mutu pendidikan. Bukan sebagai penentu kelulusan. Namun jika UN hanya dilakukan sebagai cara untuk memetakan standar mutu pendidikan, menurut Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom, hanya akan menghabiskan uang negara saja.


Karena menurutnya, tidak akan ada semangat juang siswa dan guru dalam menghadapi UN. Syawal mengatakan, saat ini semua pihak harus berjuang untuk melaksanakan UN yang kredibel, dan bukan lagi mempertanyakan UN berlawanan dengan UU atau tidak. "Tidak mungkin UN itu bertentangan dengan hakikat pendidikan, UU yang ada. Kalau ada, itu pelaksanaannya yang tidak sempurna ," kata Syawal.


Berbicara mengenai UN, sebagai representasi yang bersentuhan langsung ke pemangku kepentingan sekolah, wakil dari Komite Sekolah Bambang Sutomo mengatakan, dinamika semangat belajar meningkat signifikan. Memang baru menonjol pada kelas-kelas akhir, karena kelas akhir fokus pada menghadapi UN. "Ini hal yang positif, untuk konsentrasi proses peningkatan semangat itu, kami dihadapkan pada permintaan siswa itu sendiri untuk membentuk kelompok belajar," kata Bambang. Dampak positif yang lain dengan adanya UN adalah orang tua dituntut memberi perhatian.


Bambang akan tetap mendukung pelaksanaan UN, karena masih menjadi sarana evaluasi. "Jadi sebelum ada metode evaluasi yang lebih baik, kenapa kita harus meniadakan UN. Dan kami siap mengawal berjalannya UN," kata Bambang.


Kurikulum satuan pendidikan yang dikembangkan di Indonesia sudah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19. UU tersebut memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sehingga, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada dasarnya merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Oleh karena itu, assessment/penilaian berfungsi untuk mengetahui standar kompetensi mana yang dimiliki oleh peserta didik atau yang belum dimiliki.


Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan, informasi mencapai standar kompetensi diperoleh melalui pengukuran/pengujian. Pengukuran/pengujian informasi diperoleh dengan melalui tes/ujian. Ada ujian sekolah, ada UN. Sedangkan akuntabilitas sekolah bisa dilihat dari kompetensi yang dimiliki peserta didik, apa betul sekolah itu sudah melakukan fungsinya dalam melakukan proses pembelajaran. Kemudian, akuntabilitas kompetensi yang dimiliki peserta didik dalam pelajaran tertentu, pendidik juga bertanggung jawab. "Oleh karena itu perlu penilaian yang sistematis mengikuti prosedur yang baku. Kemudian assessment yang kita harapkan menggunakan aturan acuan kriteria, karena kurikulumnya berbasis kompetensi," kata Djemari.


Djemari menambahkan, standar nasional pendidikan merupakan kompetensi minimal yang harus dimiliki peserta didik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat kompetensi peserta didik, apa betul sudah mencapai kompetensi minimal itu. Jika belum, lakukan program perbaikan. Ini prinsip dari kurikulum berbasis kompetensi.

Selasa, 19 Oktober 2010

SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA

1. Terdapat 7 orang (namakan A, B, C, D, E , F dan G) yang berdiri membentuk lingkaran. Mereka bermain bola dengan aturan, lemparan pertama dari A menuju D, lemparan kedua dari D menuju G, lemparan ketiga dari G menuju C dan seterusnya. Pada lemparan keberapa pemain A menerima bola lagi untuk pertama kalinya?

2. Pak Akhnaf mempunyai sebuah taman berbentuk seperti tampak pada gambar di bawah. Di sekeliling taman dipasangi paving block berbentuk persegi. Jika luas keseluruhan paving block 60m2, berapakah luas taman Pak Akhnaf?









3. There are 30 multiple choice questions in a test. Four marks are awarded for each question answered correctly and 1 marks deducted for each question answered incorrectly. No marks are awarded or deducted for each question left unanswered. If pupil scores 88 mark in the test, what is the greatest possible number of questions be answered correctly?

4. Bilangan asli disusun ke dalam 4 kolom (kolom A, B, C dan D) sesuai dengan pola berikut.







Terletak pada kolom apakah bilangan 2008?


5. Perhatikan gambar berikut ini.






6. Pak Akhmad membaca buku dari halaman 26 sampai 178. Dari bilangan 26 sampai dengan 178, berapa banyak bilangan yang habis dibagi 3?

7. Berapa banyak angka nol pada bilangan 450 x 5150 x 2200.

8. A bag contains 80 balls, 30 of them are red, 20 are green, 15 are yellow and the rest are either black or white. What is the smallest number of balls you must take from the bag to make sure that you have at least 15 balls of the same colour?


9.







10. Untuk keperluan suatu pesta, seseorang membeli jeruk dan apel yang sama banyak. Setiap satu bungkus apel berisi 3 buah dijual seharga Rp4.000,00 dan setiap satu bungkus jeruk berisi 4 buah dijual seharga Rp3.000,00. Untuk keperluan tersebut dia membayar pembelian apel Rp21.000,00 lebih banyak dari pada pembelian jeruk. Tentukan berapa harga pembelian keseluruhan.

11. Pak Amin mempunyai 6 buah pulpen yang berbeda. Setiap hari kerja, Pak Amin membawa 2 buah pulpen untuk dibawa ke kantor. Apabila Pak Amin menginginkan setiap hari membawa pasangan pulpen yang berbeda, setelah berapa hari Pak Amin membawa pasangan yang terakhir?

12. Jumlah dari 4 bilangan asli A,B,C dan D adalah 225. Diketahui AX4=BX3=CX2=D. Tentukan keempat bilangan tersebut.

13. Amir dan Budi mengerjakan suatu tes berbentuk pilihan ganda. Keduanya menjawab semua pertanyaan. Amir menjawab dari total pertanyaan dengan benar, sedangkan Budi menjawab dengan salah 5 pertanyaan. Apabila jawaban kedua orang tersebut digabungkan, maka keduanya menjawab dengan benar dari total pertanyaan. Tentukan selisih terkeci jawaban yang benar antara kedua orang tersebut.


14. Jika Amir dan Budi bekeja bersama maka suatu pekerjaan dapat diselesaikan selama 10 hari. Apabila Budi dan Cecep bekerja sama maka pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam 15 hari, sedangkan apabila dikerjakan Amir dan Cecep maka pekerjaan akan selesai dalam 12 hari. Berapa hari yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut apabila ketiganya mengerjakan bersama-sama?
15. Let N be an even number. If the sum of the digits of N is 50, find the smallest possible value of N.
16. What is the missing number?
.
Tentukan nilai dari .

A clock is set correct at 10 a.m. Since then, for every minute that passes, it loses 5 seconds. What the actual time when the clock shows 9 p.m. that day?

FPB dari m dan n adalah 6 dan KPK dari m dan n adalah 210. tentukan Nilai terkecil dari m+n.
Point A, B, C and D lie on a straight line. A is not between B and C. D is midpoint of BC. The distance from A to D is 20cm. The distance from A to C is 12cm. What is the distance from A to B?

17. Perhatikan pola bilangan berikut.




Tentukan nilai n.
18. Dari jajargenjang pada gambar di bawah ini diketahui AB=4cm dan AD=10cm. Hitunglah panjang AC!







19. What fraction of this rectangle is shaded?



Jumlah dari 4 bilangan asli A,B,C dan D adalah 450. Diketahui A=BX2=CX3=DX4. Tentukan keempat bilangan tersebut.
Pak Budi mempunyai 3 sepatu dan 6 dasi untuk dipakai bekerja. Pak Budi ingin memasangkan semua sepatu dan dasi pada saat berangkat bekerja. Setiap hari Pak Budi menggunakan pasangan sepatu dan dasi yang berbeda. Jika setiap minggunya Pak Budi bekerja hari Senin sampai dengan Jum’at dan pasangan pertama dipakai mulai hari Senin, pada hari apakah Pak Budi menggunakan pasangan yang terakhir?
20. Luas permukaan suatu balok tampak seperti pada gambar. Tentukan volum balok.







Pak Abun menjual dua buah rumah yang masing-masing harganya Rp52.000.000,00. Ia memperoleh keuntungan 30% dari rumah pertama, tetapi menderita kerugian 20% dari rumah kedua. Ternyata secara keseluruhan Pak Abun mengalami kerugian. Berapa rupiahkah kerugiannya?
Ada enam pemain yang biasa bermain ganda di sebuah perkumpulan bulu tangkis, yaitu Ahmad, Tatang, Didi, Wono, Roberd, dan Sisworo. Ada berapa pasangan berbeda yang bisa dibentuk dari keenam pemain tersebut?
Pukul 08.15 Aminah bersepeda dari P menuju Q dengan kecepatan 16km/jam. Tiga perempat jam kemudian Abdullah menyusul bersepeda dengan kecepatan 20km/jam. Pukul berapakah Aminah tersusul oleh Abdullah?
Sekelompok siswa akan menggunakan sejumlah komputer. Jika setiap komputer digunakan oleh dua orang, ada tujuh siswa yang tidak mendapat komputer. Sebaliknya, jika setiap komputer digunakan oleh tiga orang, ada dua komputer yang tidak terpakai. Berapa banyak siswa yang akan menggunakan komputer tersebut?
Diketahui 2M.5N = 128.000.000. Tentukan M+N.